11 September 2024 3:34 pm

Wisata ke Jogja sambil menikmati Festival Budaya Jogja Part 2

Wisata ke Jogja sambil menikmati Festival Budaya Jogja Part 2
Hallo Sobat Ardes Tour lagi mau trip ke Jogja lagi nih...? wisata Jogja memang gak pernah habis daya tariknya, selain tempat wisata sobat bisa mengunjungi beberapa festival seru yang ada...!. Beberapa festival di Jogja memiliki daya tarik tersendiri sehingga hampir selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan. Jika ingin datang ke acara festival, ada baiknya sobat mencari tahu tentang festival-festival yang biasa diselanggarakan di Jogja.
Setelah sebelumya sudah mimin ulas beberapa festival, berikut mimin lanjutkan part 2 festival yang seru dan menarik buat sobat Ardes semua.

1. Festival Layangan Jogja
Yang pertaman ada Festival Layangan Jogja 2024 bisa menjadi salah satu pilihan acara terfavorit sobat jika wisata di Jogja. Festival Layangan Jogja sudah menjadi event tahunan yang ‘wajib’ diselenggarakan untuk ikut mendongkrak Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan bahkan sudah menjadi even Internasional. Biasa diselenggarakan pada pertengahan tahun, pada tahun ini akan digelar pada 24-25 Juli 2024, Jogja International Kite Festival atau festival layangan di Jogja selalu menjadi atraksi wisata di pantai selatan.
Festival Layang-Layang Internasional Jogja 2024
Festival Layang-Layang Internasional Jogja 2024
Sumber: https://yogya.inews.id/

Untuk beberapa tahun terakhir even ini dilaksanakan di Pantai Parangkusumo dan Gumuk Pasir Parangkusumo. Pada JIKF 2023 memamerkan 1.001 layang-layang dari mancanegara dan sembilan peserta luar negeri seperti Amerika Serikat, Jepang, Swiss, Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Korea. Keikutsertaan beberapa negara tersebut dapat turut mempromosikan pariwisata yang ada di DIY, khususnya di wilayah selatan DIY di kancah internasional. Sobat akan disuguhkan dengan aneka macam bentuk layangan mulai dari ukuran normal hingga raksasa, dari para pengrajin dan seniman lokal maupun internasional. Even ini diselenggarakan sukses oleh Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dengan support komunitas Layangan Indonesia dan tentu saja masyarakat sekitar.

2. Prambanan Jazz 2024
Festival musik Prambanan Jazz tahun ini berbeda dan semakin menarik untuk kita kunjungi. Festival musik Prambanan Jazz kembali hadir selama 3 hari pada 5-7 Juli 2024 di Candi Prambanan, Yogyakarta. Musisi yang tampil tahun ini juga beragam, baik dari lokal maupun mancanegara. Tema untuk Prambanan Jazz 2024 adalah ‘Satu Dekade Bersama’, yang merupakan bentuk respons dari ‘langgengnya’ acara ini. Mulai dari pekerja seni yang terlibat, penampil serta penonton yang hadir dalam 10 tahun ini. Founder Prambanan Jazz Festival mengatakan Prambanan Jazz 2024 juga memberi kesempatan kepada Local Hero dalam ‘submission program’ untuk tampil. Selain itu, ada pula audisi untuk anak-anak serta remaja mulai dari usia 7 hingga 16 tahun dalam program I’m Jazz A Kids.
Suasana Prambanan Jazz 2023
Suasana Prambanan Jazz 2023
Sumber: https://jogja.babad.id/

Berbeda dari tahun lalu yang hanya tersedia satu panggung, namun untuk tahun ini Prambanan Jazz menyediakan tiga panggung, yaitu Panggung Special Show, Panggung Festival dan Panggung NAVASRPM. Panggung Special Show sobat akan menikmati perayaan kebersamaan secara intim dan eksklusif bersama dengan line up pilihan. Prambanan Jazz menjadi pionir ‘family friendly event’ yang ramah anak dan disabilitas. Tentunya hal ini didukung dengan fasilitas yang memadai, mulai dari toilet, mushola, ruang laktasi, kids area atau playground, dengan area bebas asap rokok. Yang menjadi pembeda dengan festival sebelumnya, pada perayaan Satu Dekade Bersama, Prambanan Jazz akan memberikan sebuah wahana permainan seperti bianglala di playing area. Harga tiket bervariasi, mulai dari Rp 250 ribu untuk daily pass hingga Rp 11 juta untuk VIP Special Show.

3. Festival Gejog Lesung
Dari segi bahasa, Gejog Lesung memiliki arti permainan musik yang saling bersaut-sautan. Secara lebih luas, kata Gejog yang diberikan berarti pada saut-sautan yang saling menimpali, baik antara dua orang ataupun lebih. Jika dilihat dari mata, alat musik Gejog Lesung cukup sederhana. Terbuat dari kayu yang memanjang seperti lesung pada umumnya, dan kemudian dimainkan dengan memukulkan batang kayu bernama alu yang cukup panjang.Biasanya, pertunjukan seni musik ini dimainkan oleh empat hingga lima orang. Kesenian Gejog Lesung Yogyakarta sudah ada sejak ratusan tahun lalu, dan diturunkan secara turun temurun oleh para leluhur. Meski kesenian ini merupakan ekspresi kebahagiaan, namun sebagian masyarakat percaya dengan cerita legenda atau mitos yang menemaninya.
Festival Gejog Lesung
Festival Gejog Lesung
Sumber: https://pusakaindonesia.id/

Salah satu waktu yang tepat untuk sobat menikmati festival ini adalah ketika terang bulan atau malam bulan purnama. Acara Gejog Lesung diselenggarakan pada malam bulan purnama juga merupakan ekspresi kebahagiaan karena malam yang cerah. Selain itu, kesenian ini juga sering dijadikan sebagai musik pengiring pada pagelaran tradisi masyarakat yang ada di Jawa dan Yogyakarta. Contohnya ketika ada acara Saparan dan Ruwatan. Di Yogyakarta kesenian ini berkembang cukup pesat, khususnya Kabupaten Bantul (berpusat di Imogiri), Kabupaten Gunungkidul (berpusat di Panggang, Giriharjo, Kecamatan Panggang), Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Sleman.

4. Festival Gerobak Sapi
Festival Gerobak sapi merupakan kegiatan konvoi gerobak sapi,gerobak di festival ini sudah dicat dengan warna-warni yang semarak, serta dihias dengan berbagai macam ornamen yang membuat suasana lebih terasa hidup.Festival ini seakan mengembalikan suasana alam agraris dan melestarikan salah satu kendaraan tradisional di daerah Sleman dan sekitarnya . Konvoi dimulai dari lapangan Krido Buwono desa Tlogo menuju kompleks Candi Plaosan melewati Jalan Yogya Solo, Taji dan berakhir di kompleks Candi Plaosan Prambanan. Bunyi klunthung-klunthung dari ayunan genta di leher sapi dan derit kayu gerobak menciptakan alunan ritmis. Perjalanan gerobak yang lambat semakin memanjakan mata warga yang berjajar menyaksikan di sepanjang jalan. Dan jika gerobak kosong dan ‘Bajingan’ tak keberatan, penonton pun boleh ikut naik untuk sekedar menikmati romantika menaiki kendaraan masa lalu itu.
Festival Gerobak Sapi
Festival Gerobak Sapi
Sumber: https://bobo.grid.id/

Setelah rombongan konvoi gerobak sapi telah sampai di garis finish, gerobak akan dinilai oleh dewan juri dan akan diberikan door prize berupa alat-alat pertanian. Namun sesungguhnya, bagi para ‘Bajingan’ yang rata-rata adalah kaum tani ini, hadiah bukanlah yang terpenting. Melainkan bersosialisasi dan bersilaturrahmi antar para penggemar grobak berikut sapinya yang terpenting. Festival gerobak sapi di Prambanan sendiri baru dimulai beberapa tahun terakhir ini. Dan dampak positifnya adalah selain meningkatkan harga jual sapi, juga ikut menggerakkan ekonomi kreatif. Terutama, yang berhubungan dengan aksesoris gerobak. Dan yang lebih penting adalah mengembalikan dan menumbuhkan nilai-nilai budaya yang sekian lama sempat tenggelam.

Bagaimana Sobat sudah gak sabar pengen wisata sekaligus menikmati acara festival di Jogja? Untuk informasi lebih lanjut sobat bisa update terus di sosial media event-event di atas atau bisa menghubungi mimin Ardes Tour.
Itulah rekomendasi mimin Ardes untuk event dan festival Jogja yang bisa sobat ikuti jika sedang berkunjung ke Jogja. Kalau Sobat mau trip yang nyaman gak ribet dan mau menikmati Jogja dan keseruan festival budayanya bisa langsung hubungi mimin Ardes atau cek di website www.ardestourjogja.com dan sosial media @ardestourindonesia. Sampai ketemu di rekomendasi mimin Ardes selanjutnya
See You Sobat....
Blog Post Lainnya
Social Media
Kontak & Alamat
02742850086
085266985956
082220164585
085156574792
085174168248
ardestour@gmail.com
Pembayaran
-
-
Ardes Tour Indonesia 2024