4 Oktober 2024 12:59 pm

Makanan Khas Bantul yang Enak dan Wajib Dicoba...!!!

Makanan Khas Bantul yang Enak dan Wajib Dicoba...!!!
Hallo Sobat Ardes semua, kapan nih mau liburan ke Jogja lagi..? Yogyakarta, sebagai daerah tujuan wisata ini memiliki banyak makanan yang enak yang bisa sobat nikmati saat berwisata dan bisa jadi oleh-oleh. Selain yang sudah umum seperti gudeg di setiap Kabupaten di Provinsi DIY memiliki makanan khasnya masing-masing. Kali ini mimin akan merekomendasikan makanan khas dari daerah Bantul, DIY. Nah berikut ini beberapa rekomendasi makanan khas Bantul yang wajib Sobat coba saat tour ke Jogja.

1. Sate Klatak

Makanan Khas Bantul yang pertama adalah sate klatak. Sate ini dibuat dari daging kambing. Bedanya, sate klatak tidak memakai kecap atau saus kacang. Sate klatak hanya dibumbui dengan garam, merica dan bawang. Sate klathak juga tidak ditusuk menggunakan bambu, melainkan dengan batang besi. Sate klatak banyak ditemukan di sekitar perempatan Jejeran Wonokromo Pleret Bantul. Di kawasan ini ada puluhan penjual sate klatak.
Sate Klatak
Sate Klatak
Sumber: https://en.brilio.net/

Harga yang ditawarkan di warung sate klatak mulai dari Rp. 20.000 per porsi, sobat sudah mendapatkan 4 tusuk sate. Selain sate ada banyak pilihan menu lainnya seperti tongseng, gulai, tengkleng dan kronyos.

2. Mie Lethek

Mie Lethek atau Mi Letheg adalah salah satu kuliner mie yang berasal dari Srandakan, Bantul. Mie ini dibuat menggunakan bahan dasar tepung tapioka dan singkong. Sebutan lethek ini muncul karena mie lethek memiliki warna yang keruh kecoklatan dan kurang menarik, tidak seperti mi pada umumnya. Mie ini dibuat dengan cara yang tradisional dan tanpa pengawet.
Mie Lethek
Mie Lethek
Sumber: https://www.travelagent.co.id/

Ada beberapa warung mie letehk yang terkenal seperti Mie Lethek Mbah Mendes, Bakmi Jowo & Mie Lethek Pandawa ,Bumi Langit Institute,Warung Mie Lethek Mbah Jumal,Mie Lethek Mbah Bagong dengan harga mulai Rp. 15.000 saja sobat sudah bisa menikmati makanan khas Bantul yang lezat ini.

3. Mie Pentil Bantul

Mie Pentil atau Bakmi Pentil adalah salah satu makanan khas Bantul tepatnya berasal Pundong, Bantul. Mie ini rasanya gurih kenyal. Kuliner ini terdiri dari mi berwarna putih dan kuning. Nama mie pentil diambil dari nama penutup ban yang biasanya disebut pentil karena bentuknya yang panjang dan kenyal menyerupai pentil. Mayoritas pedagang mi pentil adalah warga Pundong, Bantul, Yogyakarta. Adapun, mie pentil yang dijual di pasar-pasar tradisional biasanya berupa mie goreng siap santap.
Mie Pentil
Mie Pentil
Sumber: https://telusuri.id/

Beberapa pasar menjual mie pentil yang dibungkus berupa daun jati. Daun jati memberikan tambahan aroma khas yang menambah kelezatan sajian ini. Layaknya mie basah pada umumnya, mie pentil bisa dinikmati dalam berbagai olahan, yakni digoreng maupun dijadikan mie rebus. Sementara itu, di daerah asalnya, olahan mie pentil biasa disebut Miedes, yakni mie pentil yang dimasak pedes atau pedas. Mie pentil maupun miedes memiliki harga yang tergolong sangat murah. Hanya dengan Rp. 8.000, sobat sudah bisa menikmati seporsi Miedes. Sedangkan, untuk menikmati mi pentil, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 2.000 saja per bungkusnya.


4. Peyek Tumpuk

Peyek tumpuk merupakan makanan khas asal Bantul yang legendaris. Berbeda dengan peyek yang lain, Peyek Tumpuk terlihat tebal, besar serta padat dengan banyak taburan kacang tanah. Meski demikian Peyek Tumpuk mbok tumpuk justru renyah dan tidak keras. Peyek Tumpuk ini awalnya dibuah oleh Mbok Tumpuk hingga terkenal sampai sekarang. Rahasianya, peyek ala Mbok Tumpuk ini masih mempertahankan resep tradisional yang diturunkan dari bahan baku dan bumbunya tidak berubah dari awal produksi hingga saat ini.
Peyek Tumpuk
Peyek Tumpuk
Sumber: https://gudeg.net/direktori/

Rumah produksi geplak dan peyek Mbok Tumpuk ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WIB. Harga peyek tumpuk yang ditawarkan cukup bervariasi, mulai dari Rp 30.000 per 500 gramnya.

5. Gudeg Manggar

Gudeng Manggar adalah salah satu makanan khas Bantul. Gudeg ini berbahan dasar bunga kelapa yang masih muda. Berbeda dengan gudeg yang berbahan dasar nangka muda yang pada umumnya memiliki rasa manis, Gudeg Manggar memiliki rasa yang gurih. Salah satu warung gudeg manggar yang eksis hingga kini adalah Warung Gudeg Manggar Bu Dullah yang terletak di Desa Jebungan, Bantul, Yogyakarta.
Gudeg Manggar
Gudeg Manggar
Sumber: https://www.idntimes.com/

Warung gudeg manggar tersebut kini diwariskan kepada Bu Wulan, anak dari Bu Dullah. Bu Dullah mulai berjualan gudeg manggar sejak tahun 1998. Sebelumnya ia sempat berjualan gudeg nangka. Namun karena gudeg manggar masih jarang ditemui, akhirnya Bu Dullah lebih mengutamakan memasak gudeg manggar hingga sekarang. Biasanya pengunjung yang datang akan membeli manggar untuk dibawa pulang. Untuk harga satu porsi mulai dari Rp. 25.000 sobat sudah bisa menikmati gudeg yang khas ini.


6. Karangan

Nama karangan muncul karena bahan baku rumput laut liar diambil dari batu-batu karang saat air laut surut. Sebelum diolah, rumput laut dijemur di bawah sinar matahari. Selanjutnya rumput laut dibersihkan dan direbus di dalam air asam jawa selama kurang lebih tiga jam. Selama proses perebusan, rumput laut terus diaduk dan diberi pewarna agar menarik. Karangan memiliki kandungan serat yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk pencernaan. Karangan memiliki bentuk seperti agar-agar, memiliki rasa agak tawar, dan beraroma sedikit amis. Kuliner karangan sudah mulai langka karena sulitnya mendapatkan bahan baku dan lamanya proses pembuatan.
Karangan Bantul
Karangan Bantul
Sumber: https://www.gotravelly.com/

Namun, menu ini ini masih bisa ditemukan di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Turi, Pasar Celep dan Pasar Ngangkruksari. Kudapan karangan ini harganya cukup murah, hanya Rp 500 per potong. Karangan biasanya dibungkus daun pisang.

6. Geplak

Geplak adalah makanan tradisional yang berasal dari daerah Bantul, Yogyakarta. Kuliner tersebut terbuat dari parutan kelapa dan gula merah atau gula pasir. Geplak sering menjadi oleh-oleh khas Jogja. Keberadaannya mudah ditemukan di toko oleh-oleh. Pengrajin geplak di Bantul, antara lain terdapat di Dusun Piring dan Dusun Jonggrangan. Ciri khas geplak adalah bentuknya bulat berwarna-warni. Cita rasanya manis dan lunak yang berasal dari campuran gula dan kelapa parut. Geplak biasanya dikemas menggunakan besek yang terbuat dari anyaman bambu. Harga 1 kg geplak dibandrol sebesar Rp. 28.000 sudah bisa dan cukup untuk oleh-oleh keluarga di rumah.

Jadi itulah sobat beberapa rekomendasi makanan khas Bantul yang bisa sobat coba saat berwisata ke daerah Bantul, DIY. Untuk rencana tour Jogja yang murah dan seru sobat bisa langsung menghubungi Admin Ardes di https://www.ardestourjogja.com/ atau di sosial media Ardes @ardestourindonesia.
Jadi tunggu apalagi? mau liburan yang mudah dan menyenangkan sudah pasti Ardes Tour pilihannya. See You Sobat...
Blog Post Lainnya
Social Media
Kontak & Alamat
02742850086
085266985956
085156574792
085174168248
ardestour@gmail.com
Pembayaran
-
-
Ardes Tour Indonesia @2025