Hallo Sobat Ardes Tour.... bagi kalian yang sedang merencanakan trip Ke Jogja jangan lupa untuk mencoba kuliner khas Jogja. Selain terkenal dengan makanan berat seperti Gudeg, Sate Klatak, dan Mengut Lele. Jogja juga memiliki banyak jajanan khas yang wajib sobat coba saat wisata ke Jogja. Dari setiap kota dan kabupaten memiliki makanan khas masing-masing yang unik dan enak.
Jadi kalau sobat sedang berlibur ke Jogja bisa sekalian mampir untuk mencicipi jajanan khas dari daerah-daerah di Jogja atau bisa juga sobat beli untuk oleh-oleh saudara dan teman di rumah. Dari banyak jajanan di Jogja berikut mimin Ardes rekomendasikan beberapa jajanan yang khas dan enak buat sobat Ardes...
1. Kipo Bu Djito
Jika membicarakan jajanan khas dari Yogyakarta, selama ini yang banyak sobat diketahui hanya bakpia atau wingko. Namun ternyata ada kudapan khas yang enak dan murah namanya kipo. Kipo dibuat dari tepung ketan, gula, kelapa, daun suji dan bahan lain yang gampang banget ditemukan di pasar tradisional. Kipo hanya bisa bertahan selama 24 jam dan setelahnya langsung basi. Jadi tidak cocok untuk oleh-oleh jarak jauh, namun sobat bisa menikmati langsung dengan datang ke kiosnya.
Sumber: https://cookpad.com
Kipo dibuat dengan alat masak yang sederhana. Yaitu menggunakan cawan berbahan tanah liat yang dibuat sekaligus produk dari Kasongan, Bantul.Salah satu produsen kipo yang terkenal di Jogja adalah Kipo Bu Djito yang terletak di Kota Gede, Yogyakarta. Kue ini dibuat dan dijajakan oleh Mbah Mangun Irono di depan rumahnya pada tahun 1946, banyak yang menyukai kipo sampai akhirnya Bu Djito terus konsisten berjualan kipo.
Sampai sekarang, kipo Bu Djito sudah dikelola turun temurun oleh anak dan cucu. Meski sudah berganti pemilik, soal rasa masih sama otentik. Harga satu porsi kipo ini pun terjangkau, detikers cukup merogoh kocek Rp 3.000 saja. Satu bungkus kipo ini berisi lima kipo. Sebagai informasi kios Kipo Bu Djito buka mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Tak hanya menjual kipo, sobat juga bisa menemukan jajanan seperti legomoro, ukel, dan banjar di kios tersebut.
2. Geplak Mbok Tumpuk
Geplak adalah makanan tradisional yang berasal dari daerah Bantul, Yogyakarta. Kuliner tersebut terbuat dari parutan kelapa dan gula merah atau gula pasir. Geplak sering menjadi oleh-oleh khas Jogja. Keberadaannya mudah ditemukan di toko oleh-oleh. Pengrajin geplak di Bantul, antara lain terdapat di Dusun Piring dan Dusun Jonggrangan. Keberadaan geplak tak lepas dari sejarah panjang Yogyakarta, tepatnya sejak zaman kolonial Belanda. Pada masa itu, wilayah Bantul terkenal sebagai penghasil gula tebu dan kelapa yang melimpah. Kedua bahan ini menjadi komposisi utama pembuatan geplak.
Sumber: https://www.bukalapak.com
Salah satu geplak yang legendaris di Yogyakarta adalah Geplak Mbok Tumpuk. Geplak Mbok Tumpuk ini sudah berdiri sejak 1977. Geplak Mbok Tumpuk disajikan di dalam besek dan satu besek berisi Geplak beratnya kira-kira satu kg, cocok dijadikan sebagai buah tangan untuk kerabat.
Seiring berjalannya waktu Geplak Mbok Tumpuk berinovasi dengan rasa yang kekinian seperti rasa Pandan, Cokelat, dan Strawberry. Geplak Mbok Tumpuk tidak buka cabang dimanapun dan hanya ada satu toko yaitu yang ada di Bantul. Sobat bisa datang ke toko dari pukul 07.00-20.00 WIB dengan harga 1 besek mulai Rp. 30.000 bisa sobat jadikan pilihan oleh-oleh jika berwisata ke Jogja.
3. Geblek
Geblek adalah khas Kulon Progo yang terbuat dari tepung singkong yang sekilas mirip dengan cireng dari Jawa Barat. Namun keduanya juga memiliki perbedaan yakni dibentuk dan ukurannya. Geblek memiliki rasa khas asli dari aci yang digoreng dan gurih dari garam. Uniknya makanan ini berbentuk angka delapan. Biasanya Geblek dinikmati dengan tempe benguk yang menjadikan perpaduan yang nikmat. Tempe Benguk sendiri merupakan salah satu makanan khas Kulon Progo yang mana pembuatannya dari biji benguk yang dibungkus dari daun pisang.
Sumber: https://carimasakankhas.blogspot.com
Untuk warung yang menjajakan Geblek sangat banyak di daerah Kulon Progo. Salah satu rekomendasi mimin yang polpuler dan enak adalah Geblek Mbah Sudar yang terletak di Kecamatan Girimulyo, yang buka setiap hari pukul 05.00-22.00 WIB dengan harga 1 porsi mulai dari Rp. 10.000. Selain di Warung Geblek Mbah Sudar, sobat juga bisa menikmati Geblek dengan View Bukit Menoreh di Resto Geblek Pari yang buka setiap hari pukul 08.00-20.00 WIB saat weekdays dan 07.00-20.00 WIB saat weekend. Sobat bisa makan siang sekaligus menikmati Geblek dengan view bukit menoreh yang indah.
4. Gatot Gunungkidul
Selanjutnya jajanan khas Gunungkidul yang terbuat dari singkong yaitu Gatot. Proses pembuatannya cukup panjang, singkong harus menjadi gaplek terlebih dahulu baru kemudian masuk proses rendam dan kukus. Setelah itu baru mendapat tambahan gula, garam dan kelapa untuk memberikan rasa. Penyajiannya juga cukup sederhana, cukup berikan taburan parutan kelapa di atas gatot yang sudah jadi dan sudah bisa dinikmati.
Sumber: https://jogjaku.co.id
Biasanya jajanan ini menjadi camilan saat bersantai dan memiliki rasa yang manis dan gurih. Anda bisa mendapatkan gatot di sejumlah pasar tradisional yang ada di Gunung Kidul dan Jogja. Harganya juga tidak mahal, hanya dengan uang Rp. 5.000sudah bisa sobat nikmati. Bisa juga dengan mengunjungi pusat oleh-oleh Gatot Thiwul Yu Tum yang buka setiap hari pukul 06.00-20.00 WIB. Disini Sobat bisa membeli gatot instan dengan harga sekitar Rp. 19.000 per kotak yang cocok buat sobat jadikan oleh-oleh.
5. Jadah Tempe Mbah Carik
Jadah Tempe Adalah Olahan Ketan dan kelapa yang ditumbuk halus dimakan bersama dengan tempe bacem khas Jogjakarta dengan produk lainya seperti Tahu Bacem, Gembus Bacem, Wajik, dan Jadah Bakar. Jajanan Khas Autentik sejak tahun 1930. Jadah Tempe saat itu menjadi suguhan Sri Sultan ke-9, dan para abdi dalem keraton, dan pemberian nama Jadah Tempe Mbah Carik, diberikan oleh Istri Sri Sultan ke-9 atas perintah beliau. Jadah Tempe Mbah Carik merupakan makanan khas Jogja yang juga menjadi oleh-oleh favorit para wisatawan karena rasanya yang ngangenin untuk dinikmati kapanpun dan dimanapun.
Sumber: https://www.mbahcarik.com/
Dibuat dengan bahan baku pilihan dan diproduksi dengan proses yang dijaga secara turun temurun untuk mempertahankan cita rasa yang autentik. Outlet Jadah Tempe Mbah Carik tersebar di beberapa tempat di Jogja. Setiap outlet biasanya buka dari pukul 07.30-18.00 WIB. Untuk harga jadah tempe mulai dari Rp. 15.000 sudah bisa mendapatkan 5 buah jadah dan 5 buah tempe.
Bagaimana Sobat sudah gak ngiler pengen cobain jajanan khas Jogja? Kalau sobat sedang trip ke Jogja jangan lupa mampir dan mencoba jajanan khas yang mimin rekomendasikan ya....
Sekian dulu untuk rekomendasi dari mimin, kalau sobat mau wisata kulineran di Jogja sobat bisa langsung hubungi mimin Ardes atau cek di website www.ardestourijogja.com dan sosial media Ardes @ardestourindonesia. Sampai ketemu di rekomendasi wisata mimin Ardes selanjutnya.
See You Sobat...